Ada juga beberapa bukti bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi otak secara langsung.
Dalam sebuah penelitian terhadap 60 wanita paruh baya, ekstrak jahe terbukti meningkatkan waktu reaksi dan memori kerja.
Ada juga banyak penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa jahe dapat melindungi terhadap penurunan fungsi otak terkait usia.
11.Memerangi infeksi
Gingerol, zat bioaktif dalam jahe segar, dapat membantu menurunkan risiko infeksi.
Faktanya, ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.
Ini sangat efektif melawan bakteri mulut yang dikaitkan dengan penyakit radang pada gusi, seperti gingivitis dan periodontitis.
Jahe segar juga efektif melawan virus RSV, penyebab umum infeksi pernapasan. (ktw)
Baca Juga: 10 Bahan Alami untuk Jaga Kesehatan Paru-paru, dari Jahe hingga Cabai Rawit, Yuk Konsumsi!
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR