Alasannya karena yang melakukan acara keramaian di tengah pandemi adalah para guru.
Saat murid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena virus corona, para guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, malah menggelar arisan pada Sabtu (28/3/2020).
“Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat Polri harus tegas” > Penegakkan Pembatasan Sosial + Pendisiplinan Hukum oleh Polri @DivHumas_Polri https://t.co/bOfosEj0u4 #Jubir #BungJubir @JubirPresidenRI #GotongRoyongKemanusiaan pic.twitter.com/Icrz49DGv9
— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) March 29, 2020
Sudah ditegur
Awalnya, acara arisan itu diikuti sekitar 30 orang. Panitia menyiapkan tenda-tenda, bahkan makanan pun telah terhidang.
Anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sudah mengeluarkan teguran.
Namun, penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap berjalan.
Ia pun memarahi penyelenggara acara lantaran tak mematuhi aturan pemerintah.
"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak."
"Kami enggak pulang, kami garda terdepan."
"Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR