"Kami tidak ingin ada industri mati yang musnah," kata Trump dalam wawancara.
"Itu buruk bagi mereka, buruk bagi semua orang.
"Ini adalah pertarungan antara Arab Saudi dan Rusia berkaitan dengan berapa banyak barel yang harus dikeluarkan.
"Dan mereka berdua menjadi gila, mereka berdua menjadi gila."
Analis Goldman Sachs mengatakan bahwa permintaan minyak dari komuter dan maskapai penerbangan, yang menyumbang sekitar 16 juta barel per hari konsumsi global, mungkin tidak akan pernah kembali ke level sebelumnya.
Harga minyak turun pada Senin, di mana minyak mentah AS di masa depan turun di bawah US$ 20 per barel dan patokan internasional Brent jatuh ke posisi terendah 18-tahun.
Pemerintahan Trump juga berusaha untuk membujuk eksportir minyak utama dunia, Arab Saudi, untuk memangkas produksi minyak mentah, dan akan segera mengirim utusan energi khusus, Victoria Coates, ke kerajaan itu.
Selain minyak dan pandemi, Trump mengatakan dia dan Putin akan berbicara tentang perdagangan dan sanksi yang telah diterapkan Amerika Serikat terhadap Rusia.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR