Dr. Vincent C.C. Cheng dan koleganya, dari Departemen Mikrobiologi Queen Mary Hospital di Hong Kong, menyimpulkan langkah-langkah pengendalian infeksi yang tepat dapat mencegah penularan virus pada tenaga kesehatan.
Memerhatikan kebersihan tangan, pemakaian masker bedah di rumah sakit, dan penggunaan peralatan pelindung pribadi yang tepat dalam merawat pasien merupakan kunci langkah-langkah pengendalian infeksi untuk mencegah penularan virus di rumah sakit.
2. Tertular virus dapat melindungi diri dari infeksi ulang di masa depan
Sebuah studi menguji paparan SARS-CoV-2 terhadap empat kera rhesus.
Para peneliti menginfeksi kembali dua dari empat kera setelah 28 hari dari infeksi yang pertama.
Sebanyak 96 uji nasofaring dan dubur terbukti negatif pada paparan kedua infeksi yang dikonfirmasi melalui euthasiana dan nekropsi salah satu dari kedua kera tersebut.
Hasil ini menunjukkan terinfeksi SARS-CoV-2 dapat melindungi dari paparan berikutnya dan ini akan berguna untuk merencanakan vaksin virus ini.
Prof. Martin Bachmann, seorang profesor vaksinologi di Oxford University mengatakan, "Bisa saya katakan, jika Anda terkena Covid-19 dan menjadi sangat sakit, saya yakin tubuh Anda akan membuat respons antibodi yang akan bertahan lama."
Akan tetapi, jika virus dalam tubuh Anda hanya mereplikasi dalam jumlah sedikit dan tidak benar-benar mencapai kelenjar getah bening, bisa jadi tubuh Anda tidak langsung membuat antibodi.
"Bagusnya adalah berarti Anda tidak terlalu sakit.
Dan jika ada orang yang benar-benar sakit karena virus ini, saya akan terkejut jika mereka tidak membangun respons antibodi," jelas Bachmann.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR