Dia juga mengungkapkan, alasannya keluarga itu ngotot membawa pulang jenazah PDP Corona itu hingga berani memandikannya.
Saat dihubungi pada Jumat (27/3) ia mengatakan pasien diberangkatkan dari RSUZA di Kabupaten Bieruen.
Setelah meninggal dunia, keluarga itu sepakat memakamkannya di Kabupaten Aceh Utara.
"Keluarga itu bersikeras bahwa almarhum meninggal dunia karena sakit normal," ujarnya.
"Karena selama di Malaysia, sejak tahun lalu dia memang sudah sakit," imbuhnya.
"Itu berdasarkan keterangan warga," katanya lagi.
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR