Guru meditasi Veda dan salah satu pendiri MNDFL (studio meditasi di New York) Ellie Burrows Gluck menjelaskan praktik meditasi yang konsisten dapat membantu merespons dengan lebih baik.
Dia menjelaskan untuk memulai meditasi pusatkan perhatian penuh Anda dengan posisi duduk tegak.
Mata bisa tertutup bisa terbuka. Saat terpikirkan hal lain (seperti akan makan apa Anda hari ini), pusatkan kembali pikiran Anda.
Gluck mengatakan saat bisa memilih antara napas dan pikiran Anda, Anda dapat menerapkannya untuk merespons situasi yang penuh tekanan.
Sebagian besar studi menunjukkan Anda perlu berlatih minimal 10 menit sehari selama 8-10 minggu untuk mendapatkan manfaatnya.
Mengenai tempatnya, Anda bisa memilih tempat yang menurut Anda paling nyaman.
Bisa di sofa, atau di ruangan dengan bantal meditasi.
3. Istirahat cukup
National Sleep Foundation (NSF) menyarankan untuk tidur 7-8 jam pada malam hari agar kekebalan Anda tetap kuat.
Tapi jika tidak bisa, isi celah itu dengan tidur siang.
Menurut NSF, tidur siang dua kali yaitu masing-masing 30 menit di siang dan sore hari telah terbukti membantu mengurangi stres dan mengimbangi efek negatif dari kurang tidur.
Jika itu tidak realistis, tidur sebentar selama 20 menit selama istirahat makan siang atau sebelum makan malam juga dapat membantu.
4. Manajemen stres
Penelitian sejak 25 tahun lalu telah mengungkapkan bahwa stres psikologis meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
Penasehat kesehatan mental klinis berlisensi dan associate director dari Program Konseling Master Online di Wake Forest University Allison Forti menjelaskan hal tersebut.
Dia menjelaskan stres yang berkepanjangan atau kronis dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi kemampuan tubuh untuk bertahan melawan virus dan bakteri.
Biasanya saat stres seseorang akan melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, makan makanan tidak sehat, kurang tidur, minum alkohol, dan lainnya yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Untuk mengatasi stres antara lain dengan:
1. Mempertahankan koneksi dengan teman atau orang yang dicintai. Bisa mengirim email, telepon, dan lainnya.
2. Akui apa yang membuat stres, lalu jangan lupakan harapan bahwa semuanya akan menjadi normal.
3. Bagi Anda yang mengalami stres tingkat tinggi mungkin perlu berhati-hati untuk mengonsumsi pembaruan informasi corona saat ini. Tanyakan pada diri sendiri, apakah informasi dapat memicu kecemasan Anda? Apakah mengonsumsi informasi dapat membuat Anda nyaman?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berikut Cara Meningkatkan Imun Tubuh agar Terhindar dari Virus Corona"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR