Hal yang terjadi selanjutnya adalah bottleneck, dengan seluruh negara bagian harus mengirimkan sampel ke kantor pusat CDC di Atlanta.
Banyaknya sampel ini membuat hasil tes keluar lebih lama.
Pemerintah pusat juga memiliki kontrol besar. Pemerintah AS tidak mengizinkan laboratorium swasta untuk melakukan pengujian.
Kriteria untuk pengujian dibuat sangat sulit.
Saat ini, sekitar 160 juta warga Amerika mulai dari California hingga New York dihimbau untuk tinggal di rumah.
Sekolah, restoran, dan bar ditutup.
“Kami adalah episenter global baru penyakit ini,” tutur Dr Sara Keller, Spesialis Penyakit Menular di Johns Hopkins Medicine.
Saat ini, yang bisa dilakukan orang Amerika adalah tetap di rumah selama mungkin.
“Sementara itu pemerintah harus memproduksi lebih banyak APD, alat pengujian, dan ventilator untuk rumah sakit,” tambahnya.
(Sri Anindiati Nursastri)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa AS Memiliki Kasus Covid-19 Terbanyak, Melebihi China?")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR