Namun, perjuangan Lionk bukan tanpa kendala.
Meskipun mendapat donasi yang cukup besar ketika dia membuat sebuah postingan instagram tentang aksi sosialnya tersebut, bahan kain APD sendiri susah didapat.
"Tapi kendala di kain, ternyata kainnya enggak ready dari Bandung, enggak ada yang mau kirim," kata dia.
Pemilik YCL Fashion Designer ini pun berharap donatur bisa menyumbangkan bahan baku pembuatan APD juga.
"Ini hari kedua. Bisa produksi banyak, aku berharap semua petugas kesehatan punya APD."
"Sekarang kan ibarat Avenger kita kalau mati, kita semua udah pada kayak zombie," kata dia.
Dia berharap, dengan gerakan tersebut akan ada banyak desainer pakaian ikut bergerak membuat APD corona dan bersama-sama menyelamatkan petugas medis saat menangani pasien.
"Aku berharap banyak desainer di Indonesia kalau semua mau jahit APD, petugas medis mungkin bisa jadi lebih baik menangani pasien," kata dia.
(Singgih Wiryono)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Desainer Ini Buatkan APD Gratis karena Terenyuh Lihat Tim Medis Covid-19 Pakai Plastik Sampah")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR