Pesanan tersebut sampai saat ini belum dikirim keluar dari China, dan tidak ada alat uji swab yang dibuat dari perusahaan Bioeasy, seperti disebutkan oleh Kedubes China untuk Spanyol.
Bioeasy adalah perusahaan yang fokus pada keamanan makanan dan alat uji medis, dan telah mempromosikan alat uji Covid-19 bulan lalu.
Februari 19, media lokal Shenzhen, Baoan Daily, melaporkan jika Bioeasy telah mengembangkan alat uji virus Corona yang menghasilkan hasil 15 menit saja.
Namun alat uji yang dilaporkan tersebut menggunakan sampel darah yang diambil dari jari manusia, bukan dari daerah pernafasan seperti yang dilakukan di Spanyol.
Bioeasy mengklaim jika alat tes darah tersebut 83.56 persen akurat saat memberi hasil positif, dan 92.19 persen akurat beri hasil nefatif.
Selain Spanyol, ada lagi negara lain yang melaporkan alat uji cepat Covid-19 buatan China.
Media negara Republik Ceko menyebutkan pada Senin jika 80 persen hasil dari produk alat tes cepat dari China menunjukkan hasil yang salah.
Namun masih belum diketahui dari perusahaan mana yang membuatnya.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR