Pasalnya, jenis tes swab memang sudah dikenal tidak akurat.
"Akan berbahaya jika dilakukan dalam jumlah besar, karena pasien yang yang memang positif bisa jadi tidak terdeteksi," ujar Poon yang membantu membuat protokol pengujian penyakit Covid-19.
Dalih Pemerintah China
Pada Kamis, Kedutaan Besar China di Spanyol mengklarifikasi lewat akun Twitter mereka jika alat swab dari Bioeasy belum mendapatkan persetujuan dari Badan Administrasi Produk Medis Nasional China.
Mereka juga menyebut alat swab dari Bioeasy tidak termasuk suplai kesehatan yang dikirim pemerintah China ke Spanyol.
"Pemerintah Perdagangan China telah tawarkan ke Spanyol sejumlah penyuplai yang telah disetujui, dan Shenzhen Bioeasy Biotechnology tidak termasuk," ujar Kedubes China.
Pesan Kedubes China tersebut sepertinya usaha untuk menenangkan pihak Spanyol, yang umumkan pada Rabu mereka akan memesan peralatan medis dari China termasuk 550 juta masker wajah, 5.5 juta alat tes swab dan 950 ventilator.
Pesanan tersebut menghabiskan dana 468 juta Dolar Amerika (Rp 7.5 triliun).
Baca Juga: 6 Khasiat Obat Akar Kelapa yang Perlu Anda Ketahui, Mampusi Atasi Gatal-gatal hingga Sakit Maag
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR