"Tidak ada pembatalan resmi dari pembeli (Indonesia) untuk Su-35," kata Dmitry Shugayev selaku Direktur Layanan Federal Rusia untuk Militer -Teknis Kerjasama (FSVTS) seperti dikutip dari janes.com.
Meski demikian pembelian Su-35 ini belum bisa terwujud karena beberapa sebab.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan yang Paling Berhasil yaitu Usus, Kulit, dan Kekebalan Tubuh
Mengutip defenseworld.net, Selasa (24/3/2020) seperti diketahui Indonesia bakal membeli Su-35 dengan cara barter plus uang tunai dan Rusia pun sudah menyetujui hal ini.
Rusia-Indonesia sendiri sudah melakukan negosiasi sejak lama dan finalisasinya pada tahun 2019 mengenai komoditas apa saja yang dimasukan dalam perdagangan barter.
Diketahui Rusia mau menerima barang-barang dari Indonesia seperti minyak sawit, karet, kopi, teh, furnitur, rempah-rempah dan lain sebagainya sebagai pembayaran Su-35.
Nah, 50 persennya nanti merupakan uang tunai.
Total Indonesia membayar Rusia senilai 1,1 miliar dolar AS untuk 11 unit jet tempur generasi akhir Flanker Family itu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR