Dalam buku itu tertuang Soekarno mengenang saat baru saja dilantik, ia berjalan pulang.
"Setelah dipilih untuk menduduki jabatan paling tinggi di Republik Indonesia, presiden baru itu berjalan pulang."
Dalam perjalanan pulang inilah Soekarno bertemu pedagang sate yang berjualan dengan bertelanjang kaki, lantas memanggil pedagang sate itu.
Saat itulah Soekarno mengeluarkan perintah pertamanya sebagai seorang presiden, "sate ayam lima puluh tusuk".
Bagi Soekarno, inilah cara merayakan amanah yang baru saja diterima beberapa jam sebelumnya.
"Aku jongkok di sana dekat got dan tempat sampah dan menyantap sate dengan lahap. Itulah seluruh pesta perayaan terhadap kehormatan yang kuterima," kenang Soekarno.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR