4. Meningkatkan vitalitas
The Journal of Clinical Nutrition Asia Pasifik mengemukakan poin bahwa Jeruk bali dapat bekerja pada tingkat seluler, meningkatkan jumlah ATP, yang merupakan cara hiasan untuk merujuk pada peningkatan 'energi seluler'. Ini memberi tubuh manusia perasaan penuh dan normal, membantunya melawan kelelahan dan kelesuan.
Lebih jauh, kandungan air yang tinggi membantu menjaga kulit tetap kenyal dan mengurangi sensasi terbakar yang disebabkan selama demam dan situasi serupa.
Nootkatone yang ditemukan dalam jeruk bali membantu menghilangkan kelelahan umum yang disebabkan oleh tugas-tugas duniawi.
5. Membangun tulang lebih kuat
Sesuai penelitian Perbaikan Sayuran dan Buah dari Universitas A&M di Texas, jus jeruk dan jeruk bali yang secara teratur diberikan kepada tikus percobaan mencegah osteoporosis, yang lama dianggap sebagai penyakit penuaan yang tak terhindarkan di mana tulang menjadi lebih mudah patah.
6. Lebih dari sekedar vitamin C
Sumber utama vitamin dan mineral, buah jeruk sangat penting untuk pertumbuhan normal dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Namun, secara bertahap ditetapkan bahwa senyawa biologis aktif dan non-nutrisi (fitokimia) yang terkandung dalam jeruk bali juga dapat membantu meningkatkan gejala banyak penyakit kronis.
Baca Juga: Buah-buahan Memang Baik untuk Kesehatan, Tapi Buah Jeruk Bisa Bikin Alergi, Ini Gejalanya
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR