Advertorial

'Le, Nek Kerja Sing Ikhlas Lan Sing Jujur Ya' Mengenang Pesan Almarhum Sudjiatmi Saat Jokowi Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

'Saya dipesenin sama ibu saya, 'le, sing ikhlas ya, sing jujur ya, kalau kerja itu yang bener', itu saja paling pesan ibu saya,' ujar Jokowi
'Saya dipesenin sama ibu saya, 'le, sing ikhlas ya, sing jujur ya, kalau kerja itu yang bener', itu saja paling pesan ibu saya,' ujar Jokowi

Intisari-online.com -Kabar duka datang dari keluarga Presiden Joko Widodo.

Ibunda Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo, meninggal dunia, hari ini, Rabu (25/3/2020).

Melansir Tribunnews.com, hal tersebut terungkap melalui pesan WhatApp yang beredar.

Pesan tersebut berisi berita duka sebagai berikut:

Baca Juga: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Inilah Sosok Sujiatmi Notomiharjo, Perempuan Hebat yang Menenun Ketabahan di Dada Sang Putra

"Innallilahi wa Innailaihi rojiun

Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden wafat di Solo 16.45 tadi.

Mohon doanya, semoga almarhum husnul khotimah, bunyi pesan di WhatsApp,".

Selain itu, kabar ini juga dibenarkan oleh Wamendes Budi Arie Setiadi, "iya benar ibunda bapak presiden meningga dunia sore ini."

Baca Juga: Berolahraga 20 Menit yang Dapat Anda Lakukan Saat Social Distancing, Mau Coba?

Mengenang sosok Sudjiatmi, salah satunya yang mengena di hati adalah pesan ketika Jokowi hedak mencalonkan diri sebagai Presiden 2014 silam.

Di sela-sela kunjungannya ke Yogyakarta, Senin (2/6/2014), Joko Widodosaat itu didampingi ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo.

Sebelum itu, dia sempat sungkem meminta izin mencalonkan diri menjadi presiden Indonesia.

"Saya dipesenin sama ibu saya, 'le, sing ikhlas ya, sing jujur ya, kalau kerja itu yang bener', itu saja paling pesan ibu saya," ujar Jokowi di sela aktivitasnya di kota gudeg tersebut.

Sujiatmi yang setia di samping putranya, mengatakan, tidak ada perubahan berarti dari perilaku Jokowi, sejak dari wali kota Surakarta, gubernur DKI Jakarta, hingga calon presiden.

Hanya intensitas pertemuan yang kian jarang lantaran kesibukan Jokowi sehari-harinya.

Baca Juga: Berolahraga 20 Menit yang Dapat Anda Lakukan Saat Social Distancing, Mau Coba?

Jika berkomunikasi melalui sambungan telepon, Sujiatmi memberikan wejangan kepada sang anak untuk jangan lupa menunaikan salat lima waktu dan jangan melupakan rakyat yang telah memilih dirinya.

"Kalau diberi amanah sama Allah, dijalankan. Berikan yang terbaik kepada rakyat dengan ikhlas," ujar Sujiatmi.

Sujiatmi juga mengingatkan Jokowi terkait banyaknya kampanye hitam yang menyerang dirinya. Hal itu, kata Sujiatmi, adalah salah satu cobaan yang harus dilalui dengan positif.

"Saya selalu mengingatkan, biarin saja. Lama-lama juga berlalu sendiri," lanjutnya.

Begitulah seucil kisah tentang bagaimana Sudjiatmi, seorang wanita hebat yang telah melahirkan seorang anak yang kini menjadi orang nomor satu di NKRI saat ini.

Terlepas dari kisah tersebut, saat ini Presiden Jokowi langsung terbang ke Solo begitu mengetahui kabar duka tersebut.

Ibunda Jokowi meninggal pada usia 77 tahun.

Mengetahui sedikit profil tentang Sudjiatmi, beliau lahir 15 Februari 1943, meninggal Rabu 25 Maret 2020.

Sudjiatmi menikah dengan Widjiatno Notomihardjo, dan melahirkan seoang anak bernama Joko Widodo pada 21 Juni 1961.

Artikel Terkait