Beberapa waktu melakukan pencarian, Dedi tak kunjung menemukan pemesan.
Berdasarkan informasi dari tetangga sekitar rumah yang beralamatkan pemesanan telah kosong sejak lama.
"Saya bingung bloknya yang mana dibantu warga lain untuk mencari. Pas ketemu rumahnya kosong, kata warga begitu," ucap Dedi.
"Saya nunggu udah lemes, bingung kondisi badan capek otak main, pikiran capek udah lemes saya terus istirahat sebentar di cafe sama ojol lainnya," tambahnya.
Dedi kemudian memutuskan menghubungi pihak kantor ojol untuk menyampaikan keluhannya.
Pria asli Andong, Boyolali ini diminta mengisi formulir keluhan.
Namun, hingga Minggu (22/3/2020) Dedi belum menerima pengembalian dana.
Terkahir Dedi berpesan kepada rekan ojol lainnya untuk lebih berhati-hati saat menerima orderan.
"Meskipun dalam kondisi capek pastikan pesanan dulu, berupa apa, makan ya makan, kalau barang ya barang, di cek dulu isinya," tutupnya.
(Endra Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "VIRAL Ojol Dapat Orderan Fiktif Rp 600 Ribu, Costumer Tak Angkat Telepon, Lalu Batalkan Pesanan"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR