Setelah meng-pickup pesanan, Dedi langsung datang ke restoran untuk membuat pesanan.
Sambil menunggu pesannya disiapkan Dedi memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mengobrol dengan driver ojol lainnya.
Saat itu Dedi mendapatkan peringatan perihal orderan fiktif.
"Kabarin aja itu, nominal segitu lumayan, kalau fiktif nanti bingung loh," ucap Dedi menirukan percakapan ketika itu.
Dedi kemudian langsung menghubungi si pemesan, namun sayang, ketika ditelpon nomor yang bersangkutan tidak menunjukkan respon.
"Padahal saya chatting masuk. Udah dibikin ya di-cancel tidak bisa, nah udah lah saya ambil saja," imbuhnya.
Dedi memilih untuk salat maghrib terlebih dahulu sebelum mencari lokasi si pemesan yang tidak jauh dari restoran.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR