Orderan nya martabak pizza seharga 649.600 rb," tulis @black__valley1.
Kasihan sama Abang grab ini.
— No Doubt (@black__valley1) March 18, 2020
Dia dapet orderan, terus pas dianter ke alamat tujuan ternyata rumah itu kosong.
pas di telfon ke nomor customer , tapi dialihkan sama customernya..
Dan chatan baru dibales ,tiba2 di batalin.
Orderan nya martabak pizza seharga 649.600 rb. pic.twitter.com/UDJGlcMkMM
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tribunnews, driver ojol yang mendapat orderan fiktif tersebut bernama Dedi Proklamasi.
Dedi mengatakan, pada hari Rabu (18/3/2020) sore lalu, awalnya ia ingin pergi ke satu counter di Jatibening, Kota Bekasi untuk mengambil baterai pesanannya.
Namun saat ditengah jalan, Dedi menerima satu orderan martabak pizza di restoran kawasan Durenan Sawit, Jakarta Timur.
Dengan nilai pesanan tersebut sebanyak Rp 649.900 dengan harga masing-masing martabaknya Rp 162.400.
"Saya langsung puter balik, kan tempatnya di dekat Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur, berbatasan Bekasi lah, " ucapnya, Minggu (22/3/2020).
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR