"Sekarang sudah ada 2.000, besok sudah diklik hari ini, paling besok diantar 2.000 lagi. Jadi (total) 4.000 (unit)," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
"Yang dari China itu 100.000, tetapi kita tetap akan membeli sejuta (unit)," dikutip Kompas.com.
Sampai saat ini Selasa (24/3/2020) sudah ada sejumlah daerah yang merilis aturan tes cepat atau rapid test ini.
Sejak sehari yang lalu, pemerintah telah mendirikan tenda-tenda khusus lokasi tes Covid-19 ini.
AN salah satu warga yang menjalani rapid test ini mengaku sejak pagi tempat ini sudah dipenuhi orang.
“Kemarin 90 orang, eh sekarang sudah ditambahin jadi 200," kata AN pada Selasa (24/3/2020).
Ternyata pihak rumah sakit membatasi orang-orang yang ingin melakukan rapid test ini.
Hasilnya diperkirakan akan langsung keluar hari itu juga.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rapid Test untuk Deteksi Awal Covid-19 Sudah Dilakukan di Indonesia, Seberapa Efektifkan Metode Ini?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR