China, negara tempat wabah terjadi pada akhir Desember 2019, dalam tiga hari berturut-turut tidak melaporkan adanya infeksi lokal pada Sabtu.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, Wuhan, kota di mana virus itu pertama kali terdeteksi memberikan "secercah harapan" dengan tidak adanya penularan lokal.
Meski begitu, terhadap kekhawatiran akan adanya gelombang baru kasus impor, di mana Hong Kong melaporkan adanya 48 dugaan pada Jumat (20/3/2020).
Di Eropa, Italia, Perancis, dan Spanyol ramai-ramai menerapkan lockdown, dengan ancaman denda jika ada warganya yang sampai melanggar.
Inggris meminta agar pub, restoran, dan bioskop untuk ditutup sementara, dengan masyarakat diperintahkan tak melakukan panic buying.
Pantai Bondi yang terkenal di Australia, dan pantai-pantai lain di Rio de Janeiro, Brasil, ditutup demi mencegah massa dalam jumlah besar.
Baca Juga: Paolo Maldini, Paulo Dybala, dan Sejumlah Pemain Sepak Bola Dunia Positif Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona, Hampir 1 Miliar Orang di Seluruh Dunia Dikarantina di Rumah
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR