"Skema disiapkan, petugas teknisnya sudah disiapkan," kata dia.
Rapid test, kata dia, akan menyasar Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Tengah yang jumlahnya mencapai ribuan.
"Kita akan prioritaskan orang dalam pemantauan. Data kita sudah presisi, 2.391 itu kita detail satu persatu, ada alamat, nomor telepon dan sebagainya," ucap Ganjar.
Ganjar menyebut ada dua opsi yang mungkin dilakukan jika rapid test dilaksanakan.
Pertama mengumpulkan ODP di satu tempat atau kedua, mendatangi satu-persatu.
Baca Juga: Selama Ini Sering Dianggap Sama, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Itu Berbeda
Perawatan hingga tenaga medis
Gubernur menjelaskan, hasil rapid test dapat diketahui lebih cepat.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR