Namun, citra Rusia sebagai negara paling perkasa dari wabah virus corona itu tampaknya mulai sedikit tumbang.
Saat ini Rusia sudah mulai merasa waspada mereka menutup perbatasan, mengurangi jumlah penerbangan, hingga menutup sekolah.
Ahli medis juga mulai mempertanyakan statistik virus corona dan kemanjuran pemerintah dalam menangkalnya.
Jika ruang lingkup sebenarnya ternyata lebih tinggi daripada yang ditunjukkan dalam statistik resmi, berarti Pemerintah Rusia telah gagal dalam memperlambat pandemi.
Hal itu akan berimbas pada melemahnya ekonomi, dan memunculkan krisis nasional baru.
"Karena pemerintah sekarang memahami, bahwa infeksi dapat melonjak dengan cepat, langkah baru diperlukan untuk mengatasi banyak hal dengan cepat," ujar Alexander Gubuev, seorang rekan senior di Carnegie Moskow Center.
"Kekhawatiran utama adalah, bahwa sistem medis tidak memiliki kapasitas menangani lonjakan dalam kasus ini," imbuhnya.
Source | : | Foreign Policy |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR