Meskipun para mantan pesepakbola Irak tahu jika Uday tidak pernah mengerti sepakbola—ia juga tidak terlalu tertarik dengan olahraga—ia akan menonton pertandingan dengan intens.
Jika ia melihat ada pemain yang tidak bermain dengan baik, ia akan menelepon ruang ganti dan mengancam untuk “Memotong kaki pemain dan menjadikannya makanan anjing yang rakus.”
Baca juga: Sisi Kelam Kehidupan Pemandu Sorak Korea Utara di Bawah Rezim Otoriter, Sangat Tragis
Jika itu tidak cukup, para pemain dipaksa untuk menonton video yang menampilkan Uday mengancam para pemain. Dan setelah itu kita tahu apa yang akan terjadi.
Telapak kaki pemain yang bermain buruk akan dipukuli
Salah satu cara yang paling umum yang dilakukan Uday adalah memukuli telapak kaki para pemain tim nasional Irak.
Absen latihan dengan alasan apa pun akan dipenjara
Tidak ada alasan yang dapat diterima bagi pemain yang melewatkan sesi latihan, tidak untuk pemakaman, tidak juga untuk anak yang sedang terbaring di rumah sakit.
Dan para pemain kerap dipenjara karena hal tersebut.
Saat dipenjara, mereka kadang dikencingi Uday, dicambuk dengan kabel listrik, atau disetrum. Lebih dari itu, mereka juga tidak mendaptkan perawatan medis sama sekali.
Jangan sampai dapat kartu merah
Mendapatkan kartu merah artinya penghinaan bagi Uday. Ketika kapten tim Yasser Abdul Latih mendapat kartu merah selama pertandingan tahun 2000, ia dibawa ke penjara Radwaniya di pinggiran kota, dan tinggal di sana selama dua minggu.
Source | : | ranker.com |
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR