Momen haru dan penuh tangis ini pun disaksikan oleh rekan-rekan Guo Beibei.
"Saya tidak bisa melihatnya selama sebulan, sekarang tepat 29 hari," ucap Guo Beibei.
Meninggalkan putranya cukup lama, ia menyebut itu adalah perama kali baginya.
Sebelumnya ia mengaku tak pernah jauh dari keluarga.
"Ibu kembali," ucapnya.
Mrs. Guo Beibei satu dari banyaknya tenaga medis yang mengorbankan kehidupan pribadinya untuk berpartisipasi dalam mencegah virus corona.
(Ela Aprilia Putriningtyas)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Memilukan dan Penuh Tangis, Seorang Dokter Wanita Kembali Dipertemukan dengan Putranya, Seperti Ini Kondisinya Setelah Sebulan Perangi Corona
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR