Dilansir dari kompas.com pada Rabu (12/2/2020), Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono menganggap fenomena itu sebagai eclective affinity.
Eclective Affinity adalah pertemuan yang tidak direncanakan, tetapi secara kebetulan memiliki kesamaan kepentingan dan kebutuhan.
Sementara John Tsilimparis, seorang psikoterapis asal Los Angeles, menggambarkan adiksi narkoba sebagai siklus yang berbahaya.
Ini 5 penyebab banyaknya artis yang menggunakan narkoba.
1. Merasa narkoba bisa meringankan beban pekerjaan
Semua pekerjaan itu berat. Menjadi artis juga berat.
Walau terlihat menyenangkan karena popularitas dan banyak uang, nyatanya itu bisa menjadi beban.
Oleh karenanya beberapa artis mencari sesuatu untuk meringankan beban mereka. Dan beberapa memilih menggunakan narkoba.
Sekali mereka berada pada fase kecanduan narkoba, maka sulit bagi mereka untuk berhenti.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR