Kedua, pupuklah "bantalan keuangan" yang bermanfaat di saat-saat tak terduga. Ketiga, menabung dalam jangka panjang.
"Tujuannya bukan uang yang sebenar-benarnya, melainkan membangun kedisiplinan untuk menabung," jelas Thompson.
Anda bisa langsung memotong saldo rekening Anda untuk ditabung dengan fitur autodebet. Jika gaji Anda sangat kecil dan hanya tersisa sedikit uang ditabung, mulailah dengan memasang target yang rendah.
Berapa jumlah dana darurat yang dibutuhkan?
Priya Malani, founding partner di perusahaan perencanaan keuangan Stash Wealth menyebut, orang biasanya mematok jumlah tertentu dalam memupuk dana darurat. Misalnya saja Rp 50 juta, Rp 100 juta, atau setara pengeluaran sekian bulan.
Namun demikian, Malani memberi saran terkait besaran dana darurat yang harus Anda miliki jika gaji Anda kecil.
"Dana darurat Anda harus setara tiga bulan pengeluaran rutin," sebutnya.
Source | : | Kompas.com,Majalah Intisari |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR