Dilansir dari nytimes.com pada Selasa (17/3/2020), pria yang bekerja sebagai manajer dapur ini mengatakan dia khawatir virus corona dapat menyebabkan masalah ketertiban umum.
Misalnya aksi penjarahan dan perampokan.
Dan faktanya Daniel bukanlah satu-satunya warga yang berpikir hal yang sama.
Sebab, pemilik toko senjata dan amunisi mengatakan mereka melihat beberapa pelanggan membeli senjata dan amunisi dengan kekhawatiran yang sama dalam beberapa pekan terakhir.
Alhasil kekhawatiran penyebaran virus corona ini menciptakan lonjakan penjualan.
Laporan penjualan senjata api dan kebutuhan pokok habis terjual. Seperti di California, New York, Negara Bagian Washington, Alabama dan Ohio.
Beberapa dealer juga mengatakan proporsi penjualan yang luar biasa tinggi adalah dari pembeli yang membeli senjata untuk pertama kali.
Hyatt mengaku toko senjatanya telah mengalami peningkatan penjualan hingga 30 hingga 40 persen sejak akhir Februari.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR