Sejak wabah virus corona semakin mengkhawatirkan, banyak orang di seluruh dunia telah berlomba-lomba pergi ke toko untuk menimbun barang-barang seperti tisu toilet, masker, hand sanitizer, dan sebagainya.
Memang, bersiap-siap dengan hal-hal penting sangat disarankan, entah Anda secara pribadi terjangkit virus corona maupun sebaliknya.
Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap obat-obatan yang Anda miliki untuk memastikan pasokan obat memadai, termasuk obat penghilang rasa sakit, obat batuk, dan obat pilek.
Jangan lupa, jaga pula peralatan P3K di rumah untuk mengobati cedera umum.
Namun, perlukah semua orang untuk menimbun barang padahal dia tahu tidak membutuhkannya sebanyak itu?
Pandemik Planner dan Pakar Manajemen Krisis Regina Phelps mengatakan, perilaku menimbun barang atau membeli barang yang tidak dibutuhkan adalah respon alami saat seseorang tidak merencanakan apa yang sebenarnya mereka butuhkan.
"Jadi saat ini, orang-orang melakukan hal-hal yang sangat konyol, ” kata Regina Phelps, dikutip CNBC, Minggu (15/3/2020).
Regina bilang, barang-barang yang langkah itu bisa sangat mahal, dan seharusnya seseorang tidak perlu membelinya banyak-banyak bila tidak diperlukan untuk mencegah kelangkaan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR