Advertorial
Intisari-Online.com -Bermain media sosial, artinya kita harus bersiap dengan kata pembenci (hater) sekaligus para penggemar (fan).
Lebih-lebih jika kita adalah seorang public figure.
Selain mempunyai jutaan pengikut yang mengelu-elukan, biasanya kita juga dihadapkan pada para pembenci yang jumlahnya kadang tak terperikan.
Ya, namanya juga pembenci alias hater, tugas mereka adalah menghujat kita—entah itu tujuannya baik atau memang murni menghujat saja.
Yang menjadi persoalan kemudian adalah bagaimana cara kita mengatasi para pembenci ini.
Apakah dengan menghujat balik, membiarkannya, atau menanggapinya dengan cara-cara elegan seperti yang ditunjukkan Yuni Shara.
Baca juga:Usianya Sudah 45 Tahun tapi Masih Cantik Saja, Ini Rahasia Awet Muda Yuni Shara
Benar, belum lama ini, respon-respon bijak Yuni terhadap para "pembencinya" telah mencuri perhatian.
Banyak yang kagum dengan cara kakak kandung Krisdayanti itu bersikap.
Aksi “berbalas pantun” antara Yuni dan penggemar yang menghujatnya bermula ketika ia mengunggah foto diri sedang mengenakan kain ulos khas Batak di Instagram.
Di sela-sela banyaknya yang memuji, ada pula beberapa pengikut (follower) yang mencoba nyinyir terhadap perempuan bernama asli Wahyu Setyaning Budi itu.
Misalnya komentar berikut ini:
“Berkali-kali pergi umroh, bajunya masih kurang kain, apa yang didapat di sana?” celetuk pemilik akun @maidahmanaf.
Lalu apa jawaban Yuni?
“Terima kasih atas perhatiannya ibu yang baik. Saya sedang memakai ulos Batak, jadi justru kebanyakan kain ini. hehehe… Insyaallah, ibu, saya bertanggung jawab atas diri saya sendiri.”
Baca juga:Tahukah Anda Para Pembenci Durian, Ternyata Durian Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Ada pula yang berkomentar begini:
“Kelihatan juga ya tuanya di bagian badan dan tangan walaupun mukanya tetap halus,” kata @ainunnun79.
Dan begini jawaban Yuni:
“Kelihatan dong, bu. Kan sudah memasuki 46 tahun, dan saya tampil apa adanya kok, bu. Enggak dimuda-mudakan dan enggak dipakaikan sarung tangan biar enggak kelihatan kalau keriput. Sayaa santai bangeeett dengan keriput saya. Malah ibu yang kurang santai lihatnya, hehehehe…”
Itu belum jawaban-jawaban lainnya yang memang sangat menohok dan tepat sasaran.
Lebih dari itu, bijak bermedia sosial memang harus diterapkan oleh setiap orang, terutama bijak menghadapi orang-orang yang kurang suka dengan aktivitas kita.