Sebab, tidak ada riwayat mahasiswa berinteraksi dengan penderita virus corona.
“Bahwa mahasiswa Fakultas Teknik tersebut sedang dalam pantauan tenaga medis di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan masih belum bisa dipastikan yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19 karena tidak memenuhi kriteria yang berhubungan dengan orang yang terdiagnosa positif maupun tidak berhubungan dengan area terjangkit,” kata Ketua Satgas Covid-19 Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, Aurick Yudha Nagara.
Aurick mengatakan, pengawasan terhadap mahasiswa itu bermula dari sakit yang diderita ayah mahasiswa itu. Ayah mahasiswa itu meninggal dunia.
Hasil laboratorium menyatakan bahwa ayah mahasiswa itu negatif corona.
“Isu tersebut muncul dikarenakan ayah yang bersangkutan meninggal dunia yang diduga disebabkan karena Covid-19."
"Namun, hasil tes terhadap ayah mahasiswa tersebut dinyatakan negatif, dan istri almarhum yang merawat dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19,” ungkap dia.
Baca Juga: Alami Flu, Batuk dan Demam, Kapan Harus Lakukan Tes Infeksi Virus Corona? Simak Selengkapnya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR