- penyakit hati atau ginjal
- sindrom ovarium polikistik
- kehamilan dan kondisi lain yang meningkatkan kadar hormon wanita
- kelenjar tiroid yang kurang aktif
- obat yang meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL, seperti progestin, steroid anabolik, dan kortikosteroid
Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi seringkali tidak memiliki tanda atau gejala, tetapi pemeriksaan rutin dan tes darah rutin dapat membantu mendeteksi kadar tinggi, demikian menurut laman medicalnewstoday.
Seseorang yang tidak menjalani tes mungkin mengalami serangan jantung tanpa peringatan, karena mereka tidak tahu bahwa mereka memiliki kadar kolesterol tinggi. Tes rutin dapat membantu mengurangi risiko ini.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR