Cinta Penelope mulai rasakan sakit saat bertolak ke Turki. Saat itu, ia tak bisa jalan dan harus menggunakan kursi roda.
"Kaki saya sebelah (kanan) enggak bisa jalan, pakai tongkat dan kursi roda. Cuma waktu saya di Turki saya berusaha pengin bisa jalan. Alhamdulillah saya lepas kursi roda, saya jalan pegangan ke pagar," imbuhnya.
Cinta Penelope juga merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan, Cinta masih tetap menangis kala mengenang rasa sakitnya.
"Sakitnya sangat luar biasa," ucap dia.
Saat mendapat vonis itu, Cinta sempat pasrah dan meminta dokter mengangkat sebagian organnya yang terserang kanker. Sayang hal itu tidak bisa.
Cinta pun menceritakan jenis kankernya bukan seperti kebanyak kanker pada umumnya.
"Aku pernah bilang, dok angkat aja (organ yang terkena kanker). Ternyata enggak bisa, kata dokter kalau diambil 'kelar' (meninggal)," katanya.
"Beda misalnya, aku pikir kayak kanker serviks bisa diangkat, kalau ini enggak, kecuali dicangkok," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Idap Kanker, Cinta Penelope Beberkan Kebiasaan Buruknya di Masa Lalu
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR