Tes Western Blot juga melibatkan pengujian darah dengan memisahkan protein darah dan mengidentifikasi protein yang mengindikasikan infeksi HIV.
Kedua tes harus menghasilkan hasil positif untuk mengkonfirmasi diagnosis.
Jika anak terpapar HIV melalui sumber lain (seperti jarum atau jarum suntik yang terinfeksi, pelecehan seksual) dan menunjukkan gejalanya, tetapi hasil tes negatif, maka tes harus diulang kemudian.
Pengobatan HIV pada anak
Anak-anak dengan infeksi HIV harus mendapatkan perawatan sedini mungkin.
Perawatan ini melibatkan pemberian obat antiretroviral, yang dapat memperlambat tingkat di mana HIV melemahkan sistem kekebalan.
Obat ini tersedia dalam bentuk sirup untuk anak-anak, meskipun mereka mungkin tidak selalu praktis mengingat bahwa mereka harus diambil dalam jumlah besar dan harus selalu didinginkan karena umur simpannya yang pendek.
Obat antiretroviral yang diberikan kepada wanita hamil di awal kehamilan telah terbukti sangat mengurangi kemungkinan infeksi HIV pada bayi.
Anak-anak di bawah usia 15 tahun juga dapat memperoleh manfaat dengan pemberian antibiotik yang disebut kotrimoksazol, yang dapat mencegah infeksi pada anak.
Telah ditemukan untuk mengurangi tingkat kematian pada anak-anak dengan HIV lebih dari 40%. (ktw)
Baca Juga: Tidak Hanya Obat Oral, Perawatan Alternatif Ini Bisa Membantu Penderita HIV, Salah Satunya Meditasi
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR