WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Jadi Pademi Global, Bagaimana Nasib Piala Eropa 2020 dan Olimpiade Musim Panas 2020?

Intisari-Online.com – WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia resmi mengumukan wabah virus corona atau Covid-19 menjadi pademi global.

Dilansir dari kompas.com, pengumuman ini diumumkan pada Rabu (11/3/2020) waktu setempat.

Seperti diketahui wabah virus corona sudah menginfeksi lebih dari 126.000 orang di 123 negara di seluruh dunia.

Bahkan kini jumlah korban meningkat 13 kali lipat dari jumlah kasus di dalam China, negara awal mula virus corona menyebar.

Baca Juga: Rekan Cristiano Ronaldo, Daniele Rugani Positif Virus Corona, Seluruh Pemain dan Staf Juventus Diisolasi

"Dalam beberapa hari hingga minggu ke depan, kami melihat kemungkinan jumlah kasus, jumlah kematian, dan jumlah negara terdampak akan melonjak lebih tinggi," ucap Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesusus dalam konferensi pers di kantor pusat WHO di Jenewa.

Sebagai contoh, Korea Selatan masih menjadi negara di luar China dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia pada akhir Februari lalu.

Tapi kini angka penularan kasus di China dan Korea Selatan telah menurun secara signifikan.

Berbanding terbalik dengan melonjaknya wabah di beberapa negara. Misalnya kini Italia yang menjadi negara di luar China dengan kasus Covid-19 terbanyak.

Baca Juga: 5 Cara Kerajaan Arab Saudi Cegah Penyebaran Virus Corona, Salah Satunya Bersihkan Masjidil Haram 7 Kali Sehari

WHO mengatakan beberapa negara sedang berjuang dengan kapasitas yang kurang.

Pasca ditetapkan wabah virus corona sebagai pademi global, maka akan ada konsekuensi politik dan ekonomi.

Salah satunya mungkin tertundanya beberapa pertandingan internasional yang akan terjadi di tahun 2020.

Perlu Anda tahu, ada 2 pertandingan internasional yang akan terjadi di tahun 2020.

Mereka adalah Piala Eropa tahun 2020 dan Olimpiade Musim Panas 2020.

Piala Eropa tahun 2020 atau yang dikenal dengan Euro 2020 merupakan Kejuaraan Sepak Bola Eropa edisi ke 16.

Rencananya akan diselenggarakan pada 12 Juni hingga 12 Juli 2020 di 12 kota di 12 negara Eropa.

Angka yang cantik bukan?

Namun karena virus corona yang menyebar cepat di Eropa, khususnya Italia, maka UEFA, selaku penanggungjawab Piala Eropa masih melakukan perbincangan.

Tak hanya Piala Eropa, Liga Champions dan pertandingan bola setiap negara kemungkinan akan ditunda atau malah tidak diselesaikan.

Pada informasi sebelumnya, disebutkan seluruh laga akan dimainkan tanpa penonton.

Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Air Rebusan Mi Instan Juga Punya Manfaat Loh

Namun pasca bek tengah Juventus, Daniele Rugani, positif virus corona, maka akan ada pemeriksaan lebih lanjut.

Apalagi nyatanya tim asal Italia tidak bisa melakukan perjalanan ke luar Italia karena sejumlah negara Eropa melarang penerbangan dari dan ke Italia.

Sementara pertandingan internasional kedua yang ditunggu-tunggu selain Piala Eropa 2020 adalah Olimpiade Musim Panas2020.

Diketahui, Olimpiade Musim Panas2020 akan diselenggarakan diTokyo,Jepang pada tanggal 24 Juli-9 Agustus 2020.

Seluruh persiapan telah siap dilakukan.

Atlet Indonesia juga akan ikut serta dalam perebutan medali emas di Games of the XXXII Olympiad ini.

Tapi Jepang menjadi salah satu negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia.

Saat ini, kasus virus corona di Jepang mencapai lebih dari 1.000 kasus dengan 12 dinyatakan meninggal dunia.

Sebagian besar pasien berasal dari penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess yang beberapa waktu lalu mendarat di Tokyo.

Terakhir, pihakpenyelenggara Olimpiade Musim Panas 2020 mengatakan bahwapenundaan pelatihan tidak akan mempengaruhi persiapan lainnya.

Termasuk panitia tidak mempertimbangkan untuk membatalkan pertandingan.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Tiket Pesawat dari Jakarta ke Luar Negeri Jadi Murah, ke Seoul Hanya Jadi Rp181.000!

Artikel Terkait