Gejolak anjloknya harga minyak muncul setelah ketegangan yang terjadi antara OPEC dan Rusia pada Jumat (7/3/2020).
Rusia menolak untuk mengikuti upaya OPEC menyelamatkan pasar minyak yang rusak karena virus corona dengan memangkas produksi.
Penolakan tersebut membuat industri minyak terguncang, memicu penurunan harga minyak sebesar 10 persen pada Jumat (7/3/2020).
Harga minyak telah anjlok karena wabah virus corona lantaran permintaan minyak mentah turun tajam.
Baca Juga: Mengatasi Hidung Mampet dalam Waktu 15 Menit, Cukup dengan Pijat Bagian Ini!
Tetapi, pada akhir pekan, Arab Saudi membuat situasi semakin rumit.
Arab Saudi memangkas harga jual resmi untuk kontrak April sebesar 6 dollar AS menjadi 8 dollar AS.
Menurut analis, hal itu dilakukan dalam upaya untuk merebut kembali pangsa pasar dan menumpuk tekanan pada Rusia.
"Sinyalnya adalah Arab Saudi sedang mencari cara untuk membuka keran perdagangan minyak dan memperjuangkan pangsa pasar," kata Matt Smith, direktur riset komoditas di ClipperData.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries Positif Virus Corona
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR