Menurut Peng, Tim Liu Liang melakukan otopsi sembilan pasien virus corona yang meninggal pada Februari lalu.
"Hasil otopsi yang dibagikan Liu banyak menginspirasi saya," kata Dr Peng.
"Berdasarkan hasil, saya pikir hal yang paling penting, adalah mengambil langkah awal untuk melindungi paru-paru," katanya.
"Karena pasien akan mengalami fibrosis yang tidak dapat disembuhkan," jelasnya.
Fibrosis paru adalah jaringan perut permanen pada jaringan paru-paru yang membuat pasien sesak napas kronis.
Penelitian itu menggambarkan dari seorang korban 85 tahun yang menderita penyakit yang menyebabkan kerusakan nyata pada paru-paru.
Baca Juga: Rasakan Sakit di Punggung Bawah, Wanita ini Rupanya Idap Penyakit Langka
Source | : | Kompas.com,DailyStar |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR