Pendanaan per tahun yang tidak stabil, birokrasi yang rumit dan sulit serta pekerja terampil yang tidak seimbang dengan para pekerja yang tidak terlatih rupanya menjadi penyakit sendiri bagi sistem kesehatan China.
Pusat Pencegahan dan Penanganan Penyakit (China CDC) yang mirip dengan Pusat Pencegahan dan Penanganan Penyakit Amerika dikritik habis-habisan akibat terlalu lambat peringatkan orang-orang tentang SARS.
CDC China tidak kabarkan baik dalam bentuk buletin ke rumah sakit bagaimana menahan virus SARS sampai April 2003.
Saat itu sudah lima bulan setelah kasus pertama diidentifikasi.
Baca Juga: Rasakan Sakit di Punggung Bawah, Wanita ini Rupanya Idap Penyakit Langka
Wabah tersebut akhirnya membunuh 349 warga China sebelum akhirnya melemah, menurut WHO.
Kritik yang sama dihadapi CDC China terkait respon mereka terhadap virus Corona pada awal 2020, walaupun dalam kedua kasus, mereka tidak memiliki wewenang untuk membagikan peringatan.
Seorang ahli medis yang terkenal setelah bisa mengobati pasien SARS tahun 2003, menyayangkan jika CDC China masih bukan apa-apa.
Baginya, CDC China hanyalah departemen teknis dan berperan rendah dalam sistem kesehatan selama wabah virus Corona 2020 ini.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR