7. Masalah pencernaan
Masalah pencernaan seperti diare dan sembelit juga bisa disebabkan oleh tingkat stres yang tinggi.
Sebagai contoh, satu penelitian melihat 2.699 anak-anak dan menemukan bahwa paparan peristiwa stres dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit.
Stres terutama dapat memengaruhi mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD). Ini ditandai dengan sakit perut, kembung, diare dan sembelit.
Dalam satu penelitian, tingkat stres harian yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan tekanan pencernaan pada 181 wanita dengan IBS.
Selain itu, satu analisis dari 18 studi yang meneliti peran stres pada penyakit radang usus mencatat bahwa 72% dari studi menemukan hubungan antara stres dan gejala pencernaan.
Perlu diingat bahwa banyak faktor lain yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diet, dehidrasi, tingkat aktivitas fisik, infeksi atau obat-obatan tertentu.
8. Perubahan nafsu makan
Perubahan nafsu makan sering terjadi selama masa stres.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR