Berdasarkan penelitian IIHS, hal ini terjadi karena saat ini produsen mobil meningkatkan keselamatan penumpang dan pengemudi di kursi depan dengan teknologi airbag terbaru.
Sementara itu, tingkat keselamatan penumpang pada kursi belakang belum mendapatkan perhatian yang sama dengan keamanan pada kursi depan.
Sebagai contoh, sabuk pengaman di kursi belakang diketahui kurang efisien dan belum tentu semuanya memiliki force limiter.
Force limiter sendiri berguna saat mengendalikan beban tubuh pengendara atau penumpang agar meminimalisir terjadinya benturan yang fatal pada tubuh manusia.
Nathania Kinanti
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Inilah Posisi Duduk Paling Berbahaya di Dalam Mobil Menurut Peneliti"
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR