"Akibatnya orang tersebut menjadi mengalami kesulitan untuk bergerak. Untuk pindah dari posisi baring kemudian ke posisi duduk dan akhirnya bisa berdiri itu akan mengalami kesulitan karena pergerakan-pergerakan tersebut kan membutuhkan otot," ungkapnya dilansir dari Kompas Kamis (5/3/2020).
Heriawan menambahkan, paru-paru merupakan suatu jaringan yang penuh dengan aktivitas saluran pernapasan.
Mulai dari hidung, tenggorokan, kemudian masuk ke seluruh jaringan paru-paru.
Di dalam saluran paru-paru terdapat cairan berupa lendir yang secara rutin bergerak mengalirkan, misalnya kotoran yang masuk, dari paru-paru hingga ke luar tubuh dan dikeluarkan lewat batuk.
Ketika seseorang sulit menggerakkan tubuhnya dan hanya mampu berbaring, maka cairan yang ada di dalam saluran-saluran tersebut akan tinggal di tempat yang sama bersama dengan kemungkinan bakteri yang sempat masuk.
Kondisi inilah yang dapat menyebabkan infeksi.
"Kondisi ini merupakan media yang sangat bagus untuk tumbuhnya kuman. Jadilah infeksi paru yang disebut dengan pneumonia," kata Heriawan.
Ia mengingatkan, menjadi tua adalah pasti, namun kita bisa menjaga agar kondisi tubuh kita terus berada pada kondisi yang sehat saat tua.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR