Brittany mengungkapkan bahwa ketika tes dilakukan terhadap Yuki, diketahui hewan itu memiliki sifat 87,5 persen serigala abu-abu, 8,6 persen Siberian Husky, dan 3,9 persen anjing gembala jerman.
Kisah Yuki pun menjadi viral di media sosial waktu itu.
Tak lain hal itu terjadi karena foto-fotonya yang terlihat bak anjing raksasa tersebar di media sosial.
Namun Brittany menjelaskan Yuki tidak sebesar yang dibayangkan orang-orang.
Itu hanya karena sudut pengambilan foto mengambil peran membuatnya tampak begitu besar.
Para relawan berharap, ketenaran online Yuki juga mampu menyebarkan kesadaran tentang kondisinya saat ini.
Yuki sendiri juga divonis menderita kanker tahun 2018 lalu dan hingga 2019 telah memasuki fase terminal.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR