Uang itu dikenal dengan istilah uang bahaya.
Selain gaji, para penjaga ini juga mendapatkan uang makan yang besarnya sesuai jabatannya.
Dalam melakukan tugasnya, Saechani saat itu ditemani dua orang asisten mengurusi kebutuhannya sehari-hari.
Kehidupan Saechani tidak bisa dipisahkan dari gunung berapi. Pasalnya, Saechani sendiri dilahirkan di Gunung Semeru. (Harian Kompas, 15 September 1972)
Source | : | Harian Kompas |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR