"Sementara itu, ada ahli yang mengatakan perbedaan antara Covid-19 dengan virus SARS CoV-2 itu sampai 70%," jelas Yuri.
Meski demikian, Yuri menuturkan, Kemenkes tetap menelusuri bagaimana korelasi kedua virus ini.
"Sebab, ini kan bukan virus yang ada di sini. Masih ditelusuri apakah ini seasonal flu atau apa? Makanya, ini kita terus komunikasi dengan otoritas kesehatan Jepang ya," tegas Yuri.
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul Gara-gara kasus pria Jepang, banyak yang cemas soal kemampuan deteksi virus corona RI dan Pria Jepang postif virus corona setelah dari Bali, Kemenkes: Itu bukan Covid-19
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR