Ditemukan bahwa mereka yang diobati dengan remdesivir sebelum infeksi tidak menunjukkan gejala.
Setelah 'berjasa' dalam percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan, monyet-monyet itu pun harus menerima nasibnya.
Semua kera segera di-eutanasia (dibunuh mati) untuk sleanjutnya dilakukan necropsied (pembedahan).
Dari percobaan tersebut, maka dapat terlihat bagaimana kegunaan remdesivir terhadap virus corona.
"Hasil kami, bersama dengan replika penghambatan oleh remdesivir dari berbagai coronavirus in vitro dan in vivo,
"selanjutnya dapat menunjukkan kegunaan remdesivir terhadap coronavirus baru 2019-nCoV yang muncul dari Wuhan, China," kata peneliti menyimpulkan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR