Kemudian dilaporkan bahwa istrinya telah diracuni oleh keponakannya atau melarikan diri dari negara itu setelah melakukan keributan tentang pembunuhan yang keterlaluan itu.
Oliver Hotham, editor NK News, sebuah situs web yang memantau Korea Utara, mengatakan bahwa kemunculannya yang tiba-tiba itu sangat mengejutkan.
“Banyak pengamat Korea Utara berasumsi bahwa Kim Kyong-hui mungkin diasingkan atau bahkan dibunuh setelah kematian suaminya."
"Jadi melihat dia muncul tentu mengejutkan," katanya kepada Reuters.
Dia mungkin telah "mendapatkan kembali posisi berpengaruh di belakang layar," lanjutnya.
Dia menambahkan:
"Ini juga pengingat betapa aneh dan brutalnya Korea Utara."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR