Lebih memilukannya lagi, Dr Liu baru saja merayakan ulang tahunnya satu minggu sebelum kematiannya.
Bahkan, saat itu sang istri sudah tak bisa menemuinya, meski sempat memohon untuk bisa bertemu.
Dr Liu sendiri yang menolak membiarkan istrinya untuk menemunya.
Alasannya sungguh mengharukan.
Ia khawatir jika sang istri akan tertular virus corona darinya.
Keluarga, teman-teman, dan rekan-rekan D Liu kemudian berkumpul di Rumah Sakit Wuhan tempat sang dokter menghembuskan nafas terakhir setelah ia meninggal.
Sebuah video yang viral di media sosial Tiongkok menunjukkan seorang pelayat berpakaian hazmat, yang dilaporkan sebagai istri Dr Liu, terlihat menangis keras dan berlari mengejar sebuah van.
Dalam video memilukan itu juga terlihat orang lain yang mengenakan setelan pelindung di seluruh tubuhnya mencoba menenangkan istri sang dokter yang tengah dilanda kesedihan.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR