Baca Juga: Berkaca dari Susur Sungai SMPN 1 Turi, Begini Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam
"Awalnya saya mendapat informasi soal itu."
"Kok sepertinya saya pernah lihat anak ini, saya kemudian menyusul ke sana. Ada Babinsa dan MIK Semar juga."
"Ternyata benar, saya pernah lihat anak itu," ungkapnya.
Diakuinya Nur Kholis, anak tersebut sebelumnya sempat berada di dekat rumahnya.
Baca Juga: Gusi Anda Berdarah? Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Itu Tanda Penyakit Mematikan Ini
Ia tampak memerhatikan Nur Kholis saat bekerja mengangkati batu bata.
Nur Kholis yang mengaku prihatin dengan anak itu merasa PR ingin ke rumahnya.
"PR memang bukan warga RT saya."
"Hanya dua hari sebelum kejadian (pencurian kotak amal) itu, dia ada di seberang rumah saya seperti orang linglung," ujarnya.
Lantas ia memaparkan, saat dirinya, kerabat dekat, dan warga lainnya membujuk PR untuk kembali ke yayasan, PR menolak.
Nur Kholis lantas menawarkan PR untuk tinggal di rumahnya.
Benar, kata Nur Kholis, PR akhirnya mau ikut ke rumahnya.
"Anak ini kami tanya mau pulang ke mana?"
"Saya tawari, kalau mau ikut saya silakan yang penting tidak di sini (lapangan)."
"Feeling saya, anak ini memang mau ke rumah saya."
"Ternyata saat ditanya dia maunya ikut saya," ujarnya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR