Pelajari konten anak
Tips kedua, pelajari sebanyak mungkin segala sesuatu tentang media yang dikonsumsi oleh sang buah hati. Hal ini agar orangtua paham apa saja yang mereka konsumsi.
Memerhatikan rating suatu program atau konten bisa sangat membantu bagi orangtua, untuk menentukan apakah anak bisa menyaksikannya atau tidak.
Pendampingan Selanjutnya, Anda bisa mencoba untuk duduk dan bermain bersama anak.
Hal ini dapat membantu orangtua memahami sudut pandang anak-anak mereka.
Selain itu, bermain bersama juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan pandangan-pandangan orang dewasa terhadap konten yang dilihat anak.
Dengan demikian, anak akan memahami apa saja hal yang sebetulnya baik dan tidak untuk ditiru.
Berlaku tegas
Terakhir, tegaslah memberikan pengarahan kepada anak tentang konten kekerasan yang mereka terima.
Misalnya, dari video game yang menunjukkan tindakan pembunuhan, penembakan, atau tindakan lain yang menyakiti orang lain.
Video game yang mengandung kekerasan sebenarnya mengajari anak untuk bekerja sama dan membantu melakukan berbagai tugas dengan cara tertentu.
Namun, di sisi lain, video game dengan konten seperti itu dapat meningkatkan potensi anak melakukan tindakan yang sama.
Source | : | Kompas.com,metro.co..uk |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR