"Ini adalah momen kritis bagi keinginan Taliban untuk menurunkan kekerasan, mempunyai niat baik untuk berkontribusi terhadap perdamaian," terangnya.
Sementara pemerintahan Afghanistan, yang sempat disibukkan dengan polemik hasil pemilu September, tidak dilibatkan dalam tim negosiasi.
Pompeo mengatakan, negosiasi internal negara itu bakal berlangsung setelah 29 Februari, dengan kemungkinan mengambil tempat di Doha, dilansir AFP.
Berdasarkan gencatan senjata yang disepakati selama satu pekan, tidak akan ada baku tembak antara pemberontak dengan AS maupun Kabul.
Koresponden BBC Afghanistan, Secunder Kermani berujar bahwa gencatan senjata ini akan dimanfaatkan petinggi Taliban untuk menunjukkan mereka bisa mengontrol anak buahnya.
Langkah tersebut juga berpeluang membuka jalan untuk perundingan di antara Taliban dengan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR