Akhirnya, keputusan untuk merekrut penjaga diambil setelah orang India menyuarakan kekhawatiran bahwa presiden dapat menjadi sasaran para hewan itu.
Namun, seorang anggota Pasukan Keamanan Industri Sentral juga mengatakan bahwa ketapel yang digunakan oleh penjaga akan 'sama sekali tidak efektif' jika pasukan besar monyet memutuskan untuk menyerang rombongan presiden.
"Teror monyet sangat meresap sehingga perempuan dan anak-anak takut naik di atap rumah mereka, yang hampir diambil alih oleh monyet," kata seorang pejabat.
Selain mempersenjatai petugas dengan ketapel, persiapan lain yang dilakukan yaitu dengan menuangkan air segar ke Sungai Yamuna, sungai yang mengalir di samping Taj Mahal.
Hal itu dilakukan untuk membantu menahan bau sungai yang disebabkan oleh limbah mentah dan limbah yang dialirkan ke saluran air.
Sungai itu begitu tercemar di beberapa tempat sehingga tidak ada kehidupan laut yang bisa bertahan di dalamnya.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR