Advertorial
Intisari-Online.com -Sebuah kejadian yang unik jadi viral di mall Filipina ini.
Itu semua bermula dari seorang pria asing, yang sepertinya turis, masuk ke toko sepatu olahraga bermerk yang terkenal mahal.
Pria itu tidak sendiri, melainkan mengajak seorang anak kecil berpenampilan lusuh dan tidak memakai alas kaki.
Kakinya terlihat sangat kotor dipenuhi debu dan noda tanah.
Baca Juga:Tradisi Pati Obong, Saat Para Janda Membakar Diri Untuk Menjaga Kehormatannya
Toko itu sudah akan tutup karena hari sudah malam, tapi pria bule itu meminta waktu sebentar untuk berbelanja.
Si anak laki-laki terlihat kebingungan saat dia disuruh memilih.
Kepada karyawan toko, anak itu berkata bahwa dia tidak mau menerima hadiah sepatu.
"Sepatu di toko ini terlalu bagus dan mahal, aku takut teman-temanku di jalanan iri dan mereka akan mencuri sepatuku," kata si anak dilansir dari eiexpress.asia.
Dengan bujukan dari karyawan toko dan turis asing tadi, anak itu menerimanya.
"Turis itu sudah bilang kalau dia boleh memilih sepatu mana saja yang dia suka, tapi anak kecil itu malah memilih sepatu yang diskon 40% karena dia sungkan," kata penjaga toko yang tidak mau menyebutkan namanya.
Para karyawan toko dengan sigap melayani dua tamu terakhir hari itu.
Baca Juga:Derik Kematian, Suara Mengerikan Pertanda Ajal Kurang dari 23 Jam
Mereka mengambilkan sepatu dengan ukuran yang pas untuk si anak, menyuruhnya mencoba berjalan dan akhirnya si anak mantap dengan sepasang sepatu.
Tanpa banyak berkata, turis asing yang sepertinya dari ras Kaukasia ini membayar tagihannya di kasir.
Ternyata, anak kecil yang tidak bersepatu itu adalah seorang pedagang bunga melati.
Bunga melati memang bunga yang banyak dijual di sepanjang jalanan Filipina karena merupakan bunga nasional.
Baca Juga:Cek Garis Tangan Anda! Jika Ada Tanda Huruf 'V', Berarti Anda Sangat Beruntung!
Di salah satu tangan si turis juga menggenggam seikat bunga melati yang dia beli dari anak kecil itu.
Karyawan toko terkesan dengan kemurahan hati pria asing itu.
"Jarang sekali ada turis yang punya hati begitu tulus. Dia benar-benar peduli pada anak kecil penjual bunga itu,"
Bahkan setelah membeli sepatu, turis tersebut bertanya pada karyawan toko mengenai toko pakaian yang bagus di mall tersebut.
Malam itu, anak kecil penjual bunga melati akhirnya mencicipi sedikit rasa bahagia karena telah bertemu orang baik.